Pekerja Bangunan Pingsan Saat Pemasangan Atap, Dievakuasi Petugas Damkar Banjarbaru
pekerja bangunan, Sayyid Rusmansyah (63), tiba-tiba pingsan saat sedang mengerjakan pemasangan atap. Peristiwa ini mengundang perhatian masyarakat setempat dan segera dilaporkan ke pihak yang berwenang.
Pelaporan ini disampaikan oleh seorang saksi mata, Azmi, melalui pesan WhatsApp ke pihak UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjarbaru. Segera setelah menerima informasi, petugas Damkar Banjarbaru merespons dengan cepat dan mengerahkan satu unit tim Kajama Rescue untuk menuju lokasi kejadian. Tak sampai tujuh menit setelah laporan diterima, tim Damkar sudah tiba di lokasi pada pukul 10.51 WITA, siap untuk melakukan evakuasi korban.
Proses Evakuasi yang Cepat dan Efisien
Setibanya di lokasi, petugas Damkar segera melakukan langkah-langkah penyelamatan. Sayyid Rusmansyah, yang sudah tergeletak pingsan di atas atap bangunan, menjadi fokus utama tim. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat posisi korban yang berada di atas atap. Tim yang terlibat dalam penyelamatan ini terdiri dari dua anggota Regu Satu Damkar Banjarbaru, yaitu M. Dadang Kurniawan dan Agus Budianto.
Baca Jgua : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
“Langkah-langkah yang kami ambil meliputi persiapan personel dan peralatan, lalu langsung menuju lokasi pelapor. Setibanya di lokasi, kami segera mengevakuasi korban dari atas atap,” jelas Agus Budianto, petugas Damkar yang terlibat dalam evakuasi.
Beruntung, evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Tim Damkar berhasil menurunkan Sayyid Rusmansyah dengan aman pada pukul 11.30 WITA. Segera setelah itu, korban dibawa ke bawah untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Penanganan Medis dan Evakuasi ke Rumah Sakit
Setelah berhasil diturunkan dari atap, Sayyid Rusmansyah langsung diberikan penanganan medis oleh petugas. Melihat kondisi korban yang memerlukan perawatan intensif, petugas segera membawa Sayyid ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Di rumah sakit, korban langsung menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pingsannya. Kondisi korban yang terjatuh di atas atap menyebabkan beberapa kekhawatiran terkait kesehatannya.
Kepala UPT Damkar Banjarbaru, Syafrullah, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran evakuasi ini. “Setelah kami menurunkan korban dari atap, segera kami bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Semoga korban segera pulih,” kata Syafrullah saat dihubungi oleh pihak media.
Kecepatan Tanggap Petugas Damkar
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan dan kecepatan petugas dalam menghadapi situasi darurat. Dengan adanya tim Kajama Rescue Damkar yang terlatih, proses evakuasi berjalan dengan aman dan tanpa hambatan yang berarti. Para petugas menunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas mereka, menjaga keselamatan korban dengan penuh kehati-hatian.
Kepala UPT Damkar Banjarbaru juga mengapresiasi kerja keras timnya yang telah melakukan evakuasi dengan cepat dan tepat. Keberhasilan tim dalam mengatasi insiden ini membuktikan bahwa peran petugas pemadam kebakaran tidak hanya sebatas pada kebakaran, tetapi juga sangat vital dalam situasi-situasi darurat lainnya.
Harapan untuk Keselamatan Pekerja
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi pekerja bangunan yang sering berada di ketinggian. Diharapkan, insiden seperti ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja dan pengusaha akan pentingnya perlindungan keselamatan dan penggunaan peralatan yang memadai untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa.
Dengan bantuan cepat dari pihak Damkar, korban dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan. Ke depannya, diharapkan insiden seperti ini dapat diminimalkan dengan adanya pelatihan keselamatan yang lebih intensif bagi pekerja, serta prosedur yang lebih ketat dalam mengawasi kondisi keselamatan di lapangan