
Paringin – Pemerintah Pasar yang selama ini menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat setempat, kini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas pengelolaan dan kenyamanan bagi pedagang serta pembeli.
Fokus Utama: Ketertiban Pedagang Kaki Lima
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di area terlarang. Meskipun pasar ini dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi yang terorganisir, kenyataannya masih terdapat PKL yang memanfaatkan lahan di luar zona yang telah ditetapkan. Hal inilah yang menjadi tantangan utama dalam penataan pasar agar tercipta ruang yang lebih rapi dan tertata.

Menurutnya, upaya penertiban tidak hanya untuk mendisiplinkan pedagang, tetapi juga untuk menciptakan suasana pasar yang lebih aman dan nyaman.
Baca Juga : Jokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State
Langkah-Langkah Strategis yang Ditempuh
Sebagai langkah awal, pihak pemkab telah merencanakan rapat koordinasi untuk merumuskan strategi penataan yang menyeluruh. Di antaranya adalah pengaturan zona pedagang yang lebih jelas, penataan area parkir, serta pemantauan rutin untuk memastikan kebersihan dan ketertiban di pasar.
Pengawasan dan Penertiban yang Lebih Tegas
Beberapa anggota Satpol PP telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pasar untuk mengevaluasi kondisi terkini. Hasilnya, ditemukan masih banyaknya PKL yang berjualan di area yang telah ditetapkan sebagai zona terlarang. Untuk itu, penertiban pun diharapkan tidak hanya dilakukan sekali saja, melainkan secara berkelanjutan agar pedagang tahu dan mengerti betul aturan yang berlaku.
Pasar Modern Adaro sebagai Pusat Perekonomian Lokal
Pasar Modern Adaro memiliki peran yang sangat strategis bagi ekonomi Kabupaten Balangan. Sebagai pusat perdagangan yang ramai, pasar ini bukan hanya menjadi tempat jual beli produk, tetapi juga sebagai penopang utama perekonomian daerah. Oleh karena itu, pengelolaan pasar yang baik akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Tantangan terbesar dalam penataan ini adalah bagaimana mengatur agar pedagang tidak merasa dirugikan, sementara tetap menjaga ketertiban dan keseragaman pasar.
